Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Balon Udara Miliknya Ditembak Jatuh AS, Tiongkok Geram dan Marah
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Balon Udara Miliknya Ditembak Jatuh AS, Tiongkok Geram dan Marah
Dunia

Balon Udara Miliknya Ditembak Jatuh AS, Tiongkok Geram dan Marah

Wartajakarta.id 6 Februari 2023
Share
3 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Tiongkok marah. Amerika Serikat (AS) dituding bereaksi berlebihan. Melanggar aturan internasional. Tudingan itu muncul setelah militer AS menembak jatuh sebuah balon udara milik Tiongkok, Sabtu (4/2). Balon tersebut ditembak saat berada di Samudra Atlantik.

Alasan Washington menembak lantaran meyakini balon itu dipakai untuk memata-matai. Namun, Beijing bersikeras bahwa balon tersebut untuk kepentingan meteorologi. Bukan mata-mata atau pengintai.

’’Tiongkok menyatakan ketidakpuasan dan protes keras terhadap penggunaan kekuatan oleh AS untuk menyerang pesawat sipil tak berawak.’’ Demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok seperti dikutip Agence France-Presse.

CNN mengungkapkan, Kepala Badan Meteorologi Tiongkok Zhuang Guotai dipecat pasca penembakan balon tersebut. Namun, beberapa pakar menilai, kebijakan pemecatan itu hanya menguatkan klaim Tiongkok bahwa balon itu untuk keperluan meteorologi.

’’Tiongkok akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan terkait dan berhak untuk melakukan tanggapan lebih lanjut yang diperlukan,’’ tambah pernyataan Kemenlu Tiongkok.

Balon tersebut ditembak jatuh dengan menggunakan misil. Diluncurkan pesawat F-22 Raptor yang lepas landas dari pangkalan Angkatan Udara Langley di Virginia. Balon jatuh di perairan dangkal dengan kedalaman 14 meter.

Sebelum menembak balon itu, Administrasi Penerbangan Federal sempat menutup wilayah udara di lepas Pantai Carolina dan tiga bandara di wilayah tenggara. Penutupan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan nasional. Bandara baru dibuka lagi pada Sabtu sore, setelah penembakan.

Penyelam Angkatan Laut AS dan kapal selam tidak berawak diterjunkan untuk mengangkat sisa-sisa balon dan muatannya ke permukaan. Benda itu akan dibawa ke laboratorium FBI di Quantico, Virginia. Selanjutnya, dianalisis pakar FBI dan badan intelijen.

Sebelumnya, pada Jumat (3/2), Pentagon sempat menyatakan bahwa balon udara tersebut tidak menimbulkan ancaman militer maupun politik. Namun, ternyata mereka berubah pikiran sehari setelahnya. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan, operasi itu dilakukan sebagai tindakan yang disengaja dan sah.

Penembakan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas pelanggaran kedaulatan oleh Tiongkok. Kehadiran balon di wilayahnya tidak bisa diterima. Sebab, balon tersebut diduga kuat untuk mengawasi atau mengintai tempat-tempat strategis di Benua Amerika.

Ternyata, Presiden AS Joe Biden juga memerintahkan penembakan balon Tiongkok tersebut. ’’Mereka berhasil menjatuhkannya dan saya ingin memuji pilot kami yang melakukannya,’’ ujar Biden.

Balon tersebut memicu kontroversi sejak Kamis (2/2). Bahkan, karena itu Menteri Luar Negeri Antony Blinken membatalkan kunjungannya ke Beijing pada Jumat (3/2). Padahal, kunjungan itu kali pertama yang bertujuan mengurai ketegangan hubungan AS-Tiongkok. Awalnya Beijing tutup mulut sebelum akhirnya mengakui bahwa balon itu memang miliknya.

Balon bermasalah serius tersebut masuk ke wilayah udara Kepulauan Aleutian, AS, di Alaska pada 28 Januari 2023. Balon terbang menuju wilayah Kanada, sebelum akhirnya kembali ke AS.

(jp)

Previous Article Bertemu Dewan Pers, Presiden Jokowi Tekankan Soal Kebebasan Pers Bertanggung Jawab
Next Article Mantan Presiden Kontroversial Pakistan Musharraf Meninggal Dunia
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Dianggap Eksploitasi Hewan, Proyek Neuralink Musk Disorot Otoritas AS

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Desember 2022
Dunia

Ahli Bedah Keluarkan Granat yang Bersarang di Dada Tentara Ukraina

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Januari 2023
Dunia

Saling Tuduh, Giliran Rusia Sebut Tak Ada Tanda Ukraina Ingin Berdamai

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Maret 2023
Dunia

Rusia Khawatir Bantuan Senjata Sekutu ke Ukraina Picu Tragedi Global

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Januari 2023
Dunia

Sebanyak 21.548 Orang Bunuh Diri di Jepang pada 2022

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Januari 2023
Dunia

Pelaku Penembakan Rasis Brutal di AS Terancam Hukuman Mati

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 November 2022
Dunia

Kaleidoskop: Peristiwa Tragedi Massal, Penembakan hingga Itaewon

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Desember 2022
Dunia

Penyakit Misterius Mirip Covid Tewaskan Puluhan Orang di Afghanistan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Januari 2023
Dunia

Penembakan Brutal Terjadi di Los Angeles, Tiga Tewas-Empat Luka-luka

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 Januari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account