Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Digempur Sanksi, Putin Klaim Ekonomi Rusia Tumbuh Lewat Cara Baru
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Digempur Sanksi, Putin Klaim Ekonomi Rusia Tumbuh Lewat Cara Baru
Dunia

Digempur Sanksi, Putin Klaim Ekonomi Rusia Tumbuh Lewat Cara Baru

Wartajakarta.id 17 Maret 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Presiden Vladimir Putin mengklaim ekonomi Rusia berkembang dengan cara baru, di tengah gempuran sanksi Barat. Berbicara di kongres Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia (RUIE) di Moskow, Kamis (16/3), Putin berterima kasih kepada para pengusaha, perusahaan, dan pekerja atas kontribusi mereka terhadap pembangunan negara.

Putin mencatat bahwa RUIE secara aktif terlibat dalam agenda nasional dan memiliki pandangan, pendapat, dan proposal sendiri, yang sangat penting pada saat ekonomi Rusia mulai berkembang menurut model baru sebagai tanggapan terhadap sanksi.

Dia mengatakan Rusia mengalami penurunan maksimum dalam produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,7 persen pada Juni 2022.

“Alasan untuk ini sudah diketahui, yaitu perang sanksi dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam ekonomi dan perdagangan global serta dalam sistem hubungan internasional secara keseluruhan,” kata Putin.

Dia pun menegaskan bahwa bukan Rusia yang menciptakan masalah-masalah tersebut. “Ini adalah tantangan yang belum pernah dihadapi Rusia atau negara lain mana pun di dunia dalam sejarah modern,” ungkap Putin.

Putin mencatat bahwa Rusia mengetahui orang-orang yang memberikan saran tentang sanksi kepada para penghukum Moskow. Dia merujuk pada para taipan yang mengumpulkan kekayaan mereka di Rusia, tetapi kemudian meninggalkan negara itu dan sekarang tinggal di Barat.

“Kita tahu ada orang-orang yang menasihati musuh kita tentang bagaimana dan di mana memukul kita lebih keras. Namun, mereka yang telah tinggal di sini dan benar-benar bekerja terbukti lebih pintar, lebih kuat, dan efektif daripada mereka yang pergi dan memberikan nasihat seperti itu kepada musuh kita,” kata Putin kepada pebisnis Rusia.

Sejak periode tersulit, ekonomi Rusia telah beralih ke pertumbuhan. Di antara faktor-faktor yang mendorong perbaikan tersebut, ujar Putin, yaitu perluasan perdagangan luar negeri, peningkatan permintaan domestik, dan penurunan inflasi, yang diperkirakan pada level 4-5 persen pada Maret.

Dia pun memaparkan bahwa secara keseluruhan, perdagangan luar negeri Rusia pada 2022 melonjak 8,1 persen menjadi USD 850 miliar (sekitar Rp 13.045,8 triliun), termasuk ekspor hampir 20 persen dan impor menurun hampir 12 persen. Rusia juga mencatat surplus neraca perdagangan sebesar USD 332 miliar (sekitar Rp 5.095,5 triliun) atau 70 persen lebih banyak dibandingkan pada 2021.

Mengenai prakiraan panen yang buruk di Barat karena kekeringan, Putin mengatakan jika tidak ada sanksi terhadap pupuk Rusia, petani Eropa dapat menggunakannya untuk meningkatkan hasil panen mereka. Putin juga mengatakan bahwa kepergian perusahaan-perusahaan Barat membuka kemungkinan bagi bisnis Rusia dan dia meminta para pengusaha untuk menggunakan kesempatan tersebut.

Putin menambahkan bahwa untuk pertumbuhan ekonomi perlu dibangun fasilitas produksi, membuka usaha baru, dan menciptakan lapangan kerja di seluruh negeri. “Saya sangat menyadari ancaman yang muncul. Saya tahu apa yang dikatakan para musuh kepada kita, bahwa Rusia akan menghadapi masalah dalam jangka menengah,” ujar Putin.

Putin mengatakan bahwa untuk menghindari skenario negatif, masalah logistik, keuangan, infrastruktur, dan teknologi perlu ditangani. Dia juga menawarkan untuk menetapkan penghargaan tahunan bagi perusahaan domestik yang paling bertanggung jawab dan mengumumkan kepada publik mengenai cara-cara untuk perusahaan berkontribusi pada pengembangan sektor mereka.

(jp)

Previous Article Indonesia Pimpin ASEAN Implementasikan One Health
Next Article Sidang Kasus Band Radja, Satu Orang Didakwa Lakukan Ancaman Pembunuhan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Jumlah Korban Meninggal Gempa Turki Kini Tembus 12.000 Jiwa

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Februari 2023
Dunia

Turki Diguncang Gempa, KBRI Ankara Minta Kerabat WNI Tetap Tenang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Februari 2023
Dunia

Resmi Mundur, Liz Truss Hanya Jabat PM Inggris selama 44 Hari

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Oktober 2022
Dunia

UNICEF Sebut 7 Juta Anak Terdampak Gempa Turki-Syria

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 Februari 2023
Dunia

Pelajarnya Ditolak Masuk AS, Tiongkok: Kami Prihatin dan Protes!

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Februari 2023
Dunia

Kabar Duka, Salah Satu Pendiri Intel Gordon Moore Tutup Usia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Maret 2023
Dunia

Gelombang Pertama Misi Kemanusiaan Indonesia Telah Tiba di Turki

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 Februari 2023
Dunia

Kasus yang Menjerat Donald Trump jadi Bumerang bagi Joe Biden

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 Januari 2023
Dunia

Jerman Berencana Larang Huawei dan ZTE, Tiongkok Geram

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Maret 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account