Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Teriakan Xi Jinping Mundur Warnai Unjuk Rasa Warga Tiongkok
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Teriakan Xi Jinping Mundur Warnai Unjuk Rasa Warga Tiongkok
Dunia

Teriakan Xi Jinping Mundur Warnai Unjuk Rasa Warga Tiongkok

Wartajakarta.id 28 November 2022
Share
4 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Protes terhadap kebijakan ketat nol-Covid Tiongkok dan dilakukan lockdown semakin menyebar selama akhir pekan di tengah lonjakan kasus Covid-19. Para demonstran di Shanghai menyerukan permintaan, yang jarang terjadi sebelumnya, agar Presiden Xi Jinping mundur. Hal ini seperti dilaporkan saksi dan video yang dibagikan di media sosial.

Di Shanghai, ratusan orang berkumpul pada Minggu (27/11) malam untuk unjuk rasa yang diadakan selama dua hari berturut-turut, dengan para peserta melampiaskan kemarahan mereka terhadap pihak berwenang. Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti “Turunkan Xi Jinping” dan “Turunkan kaisar” yang mengacu pada pemimpin negara tersebut.

Banyak petugas polisi yang dikerahkan di lokasi untuk mengepung para pengunjuk rasa dan beberapa dari pengunjuk rasa ditahan. Di Tiongkok, gerakan protes besar jarang terjadi karena mengkritik pemerintah secara terbuka dianggap ilegal.

Kota Shanghai, yang merupakan pusat keuangan dan komersial negara itu, telah menjalani penguncian (lockdown) selama dua bulan pada awal tahun ini. Banyak aksi unjuk rasa di seluruh Tiongkok dipicu oleh kebakaran mematikan yang terjadi di Urumqi, ibu kota Xinjiang.

Sejumlah unjuk rasa berikutnya di kota itu berlangsung dengan spekulasi yang berkembang bahwa upaya evakuasi dan penyelamatan dalam peristiwa kebakaran itu mungkin terhambat akibat langkah penguncian.

Mahasiswa Universitas Tsinghua, sebuah sekolah tinggi elite di Beijing yang adalah almamater Xi, mengadakan demonstrasi pada Minggu (27/11) untuk menyerukan kebebasan. Nyala lilin juga diadakan di sebuah universitas Nanjing pada Sabtu (26/11) untuk meratapi 10 korban kebakaran yang terjadi di sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di Urumqi.

Menurut video yang beredar, aksi protes juga dilakukan di pusat kota Wuhan, tempat wabah Covid-19 pertama kali terdeteksi pada akhir 2019. Kemudian di kota Shenzhen yang merupakan pusat kegiatan teknologi di Tiongkok selatan, kota Lanzhou di barat laut, dan Jilin di timur laut.

Di Shanghai, lebih dari 100 orang turun ke sebuah jalan lokal bernama Urumqi pada Sabtu (26/11) malam. Mereka menawarkan lilin dan bunga untuk memberi penghormatan kepada para korban kebakaran. Orang-orang juga menyerukan keluhan mereka tentang langkah-langkah pencegahan Covid-19 yang radikal, menolak kediktatoran, dan mendorong upaya demokrasi. Namun, polisi kemudian turun tangan dan menahan beberapa demonstran.

Hingga Sabtu (26/11), Tiongkok telah mencatat kasus Covid-19 harian lebih dari 38.000 menurut Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok. Angka kasus tersebut mencapai tingkat tertinggi untuk hari keempat berturut-turut dibandingkan dengan saat pemerintah mulai merilis data pada musim semi 2020.

Di Tiongkok, orang-orang di daerah yang menjalani lockdown dilarang meninggalkan rumah mereka dan kesulitan mendapatkan makanan yang cukup dan kebutuhan sehari-hari.

Menghadapi kemarahan publik yang semakin meningkat, pemerintah Tiongkok baru-baru ini mengatakan akan menahan diri untuk tidak menerapkan penguncian di seluruh kota dan sebagai gantinya mengisolasi bangunan tempat kasus Covid-19 dilaporkan.

Kepemimpinan Xi Jinping diyakini khawatir dengan penyebaran aksi protes terhadap kebijakan nol-Covid dan meningkatnya kritik terhadap pemerintah. Xi memulai masa jabatan lima tahun sebagai presiden untuk ketiga kalinya, di mana hal itu melanggar norma. Xi kembali menjabat sebagai ketua Partai Komunis yang berkuasa pada Oktober 2022.

(jp)

Previous Article Empat Sukses Indonesia di ASEAN Paragames XI 2022
Next Article Kepala Otorita Bambang Susantono Ungkap Adanya Peningkatan Minat Investasi ke IKN
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025
El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Bersejarah, Lawatan Perdana Presiden Korsel Yoon Suk-yeol ke Jepang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 17 Maret 2023
Dunia

Kasus Pengancaman kepada Band Radja di Malaysia Dilimpahkan ke JPU

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Maret 2023
Dunia

Waspadai 7 Modus Penipuan Turis Ini Saat Anda Liburan di Thailand

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 November 2022
Dunia

Kaleidoskop: Peristiwa Tragedi Massal, Penembakan hingga Itaewon

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 20 Desember 2022
Dunia

Paus Fransiskus Sebut Pendahulunya, Benediktus Sakit Parah

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 28 Desember 2022
Dunia

AS: Korut Jual Senjata ke Tentara Bayaran Rusia untuk Invasi Ukraina

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Desember 2022
Dunia

Sekeluarga di California Dibantai, 6 Orang Tewas Termasuk Bayi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 17 Januari 2023
Dunia

Sindir AS, Jubir Kemlu Tiongkok: Negara Adidaya, tapi Takut Medsos

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Maret 2023
Dunia

Korut Tembakkan Dua Rudal Balistik Jarak Pendek ke Laut Jepang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Desember 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account