Wartajakarta.id – Sebuah kasino di Grand Diamond City Hotel and Casino di Poipet terbakar hebat. Sedikitnya 19 orang tewas, puluhan orang terluka. Peristiwa paling dramatis adalah ketika sekitar 400 orang terjebak di atap gedung di tengah kobaran api.
Dilansir dari People, Jumat (30/12), Direktur Departemen Informasi Provinsi Banteay Meanchey Kamboja, Sek Sokhom mengonfirmasi jumlah korban tewas tersebut sesuai laporan The Guardian dan CNN. Sokhom mengatakan kepada CNN bahwa jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat saat penyelidik menyisir kerusakan tersebut.
“Sedikitnya 73 orang diyakini terluka akibat kebakaran,” kata Wakil Kepala polisi provinsi Bun Pheng kepada Phnom Penh Post.
Outlet tersebut mencatat bahwa jumlah resmi korban luka masih belum jelas. Laporan pejabat dan media sangat bervariasi.
Detik-Detik Saat Api Berkobar
Sekitar 400 orang terdampar di atap gedung saat api membakar di sekitar mereka. Kejadian berawal saat api akhirnya menyebar ke sebuah gedung 17 lantai di dekatnya pada Rabu malam (28/12).
Beberapa video kobaran api dibagikan secara online, termasuk satu video dari Pruk Chomcheewin Aui Song Sahai, sekretaris walikota kota. Video berdurasi enam menit itu menunjukkan api yang melahap gedung saat petugas pertolongan pertama mengelola tempat kejadian.
Seperti dicatat oleh BBC, video lain menunjukkan individu melompat atau jatuh dari gedung. Dua korban langsung meninggal setelah jatuh ke tanah, dan setidaknya empat lainnya patah kaki, menurut laporan CNN.
Api akhirnya padam tepat setelah pukul 11 pagi pada hari Kamis (29/12). Sebagian besar korban yang terkena dampak kebakaran diyakini orang Thailand. Mereka yang selamat telah dilarikan ke rumah sakit Thailand di distrik Aranyaprathet. Jenazah para korban yang tewas dalam kobaran api dibawa ke Pagoda Trach untuk diidentifikasi sebelum mereka dibawa ke rumah duka.
(jp)
