Wartajakarta.id – Sebanyak 19 Warga Negara Asing (WNA) dipastikan tewas dalam tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Seoul memastikan sejauh ini belum ada korban WNI baik korban jiwa maupun korban luka.
Akan tetapi semua laporan masih terbuka. Kemenlu memastikan saat ini pengecekan terus berlangsung.
“Sedang di cek oleh pihak KBRI,” kata Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah kepada Wartajakarta.id, Minggu (30/10).
KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul masyarakat. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI dakam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel.
“KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban,” kata Teuku Faizasyah.
Hotline KBRI Seoul dapat dihubungi di +82 10-5394-2546. Pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas setempat.
19 WNI Tewas
Laporan CNN, warga negara asing dari Iran, Norwegia, Tiongkok dan Uzbekistan menjadi korban tewas. Mereka tewas terinjak-injak dalam kerumunan di gang sempit.
Sejumlah pemimpin negara-negara di dunia dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden hingga PM Inggris Rishi Sunak menyampaikan duka cita atas tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan. “Jill dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai di Seoul. Kami berduka kepada rakyat Republik Korea dan mengirimkan harapan terbaik kami untuk pemulihan cepat bagi semua yang terluka. Amerika Serikat mendukung Republik Korea selama masa tragis ini,” ujar Biden.
(jp)