Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Atasi DBD, Kemenkes Tebar Nyamuk Wolbachia di Kupang.
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Nasional > Atasi DBD, Kemenkes Tebar Nyamuk Wolbachia di Kupang.
Nasional

Atasi DBD, Kemenkes Tebar Nyamuk Wolbachia di Kupang.

Wartajakarta.id 24 Oktober 2023
Share
4 Min Read
SHARE

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memulai program pencegahan demam berdarah (DBD) melalui teknologi Wolbachia di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Metode ini dapat melumpuhkan virus dengue pada nyamuk aedes aegypti sehingga dapat mencegah penularan kasus DBD.

Wolbachia adalah bakteri yang dapat tumbuh alami di serangga terutama nyamuk. Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue yang ada pada nyamuk aedes aegypti sehingga tidak akan menular ke manusia.

Dalam program ini, bakteri Wolbachia dimasukan ke telur nyamuk aedes aegypti agar tidak menularkan virus dengue.

Langkah selanjutnya untuk penanganan DBD Kemenkes akan menyebarkan ember berisi telur nyamuk yang sudah ada bakteri Wolbachia ke warga setempat di Kota Kupang.

Sebagai percontohan, implementasi Wolbachia ini akan dilakukan di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT, karena angka kesakitannya paling tinggi dan kepadatan penduduknya paling banyak.

Pemeliharaan telur nyamuk dilakukan oleh warga selama dua minggu hingga menetas. Selain telur nyamuk, warga juga akan dibagikan pakannya.

Telur-telur nyamuk Wolbachia itu didistribusikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang diternakan oleh program studi Entomologi, Fakultas Biologi.

Kebutuhan per minggu khususnya untuk Kecamatan Oebobo sebanyak 700 ribu telur. Kemudian untuk Kota Kupang keseluruhan tiap minggu butuh 2,6 juta telur nyamuk Wolbachia.

Diharapkan dalam satu tahun jumlah populasi nyamuk berwolbachia sudah sampai 80% dari populasi nyamuk aedes aegypti.

Menkes Budi mengatakan teknologi Wolbachia ini merupakan hasil penelitian UGM dan dipakai antara oleh Brazil, Vietnam, dan Australia.

“Kita melihat ini (Wolbachia) bagus, makanya kita lakukan pilot project di 4 kabupaten/kota, dan Kupang salah satunya,” ujar Menkes Budi.

Edukasi ke masyarakat sangat dibutuhkan. Implementasi Wolbachia ini bukan dengan mengurangi jumlah nyamuk tapi memperbanyak nyamuk yang mengandung bakteri Wolbachia.

“Mudah-mudahan dengan pilot project ini penularan dengue yang lumayan banyak bisa menurun,” ucap Menkes Budi.

Dirjen Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan tujuan dari pelaksanaan launching ini adalah diperolehnya komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengendalian dengue di Indonesia, khususnya di Kota Kupang dalam mensukseskan pilot project implementasi wolbachia sebagai inovasi penanggulangan dengue.

“Seluruh instansi terkait baik pusat maupun daerah harus berkomitmen dalam mengimplementasikan Wolbachia,” ucap Dirjen Maxi.

Penandatanganan komitmen implementasi Wolbachia ini dilakukan oleh Dirjen Maxi dan Pejabat (Pj) Walikota Kupang Fahrensy P. Funay.

Fahrensy menjelaskan pemerintah Kota Kupang menyambut baik program wolbachia ini.

Pada September 2023 tercatat 187 kasus DBD dengan 2 kematian di Kota Kupang. Tahun 2022 jumlah kasus DBD dilaporkan sebanyak 445 kasus. DBD masih menjadi masalah kesehatan setiap tahunnya dikarenakan jumlah kasus yang besar dengan angka kematian yang tinggi.

“Pemerintah Kota Kupang berupaya kuat melakukan langkah-langkah mengatasi DBD, termasuk program wolbachia ini kami dukung penuh,” ungkap Fahrensy.

Pj Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake menambahkan semua kabupaten/kota di NTT merupakan daerah endemik dan setiap tahunnya selalu ada KLB. Tahun 2022 terdapat 3.376 kasus dengan 29 kasus kematian. Kasus tertinggi ada di Manggarai Barat, Sumba Barat Daya, Kota Kupang, dan Sumba Barat.

“Implementasi Wolbachia ini belum terlalu akrab untuk sebagian masyarakat di NTT. Namun dengan dipilihnya Kota Kupang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat NTT tentang wolbachia ini,” tutur Ayodhia.

Implementasi Wolbachia ini mendapat dukungan penuh dari wakil ketua Komisi 9 DPR RI Melkiades Laka Lena. Ia mengatakan Komisi 9 mendukung berbagai kebijakan Menteri Kesehatan dan jajaran untuk menanggulangi berbagai masalah kesehatan termasuk dengue.

“Kami harap kita bisa mendidik masyarakat memahami tentang penyakit dengue ini dengan baik, kemudian juga mengurangi ketakutan terhadap penyakit ini dan bisa mengajak semua bergerak bersama mengatasi dengue,” ucap Melki.

Previous Article Investor Daily Summit 2023, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Implementasi Peta Jalan untuk Keberlanjutan Pembangunan
Next Article Temui Tim U-17, Ketua umum PSSI Erick Thohir Motivasi Pemain
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Nasional

Soal Informasi Larangan Pernikahan di Hari Libur, Kemenag Tegaskan yang Libur Hanya KUA Bukan Petugas Penghulu

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Oktober 2024

Hadapi Perekonomian Global 2023, Presiden Jokowi: Optimistis Namun Tetap Waspada

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Desember 2022
Nasional

Presiden Jokowi Pastikan Pembangunan Istana di Ibu Kota Nusantara Berjalan Sesuai Rencana

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 Juli 2023
Nasional

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kwarnas Gerakan Pramuka

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Juli 2023
Nasional

Kemenkes dan WHO Luncurkan Strategi Nasional Pengendalian Resistensi Antimikroba

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 Agustus 2024
Nasional

Kemenkes Apresiasi Ikatan Alumni Serviam Bantu Atasi Stunting di Posyandu

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 21 Maret 2023
Nasional

Putusan MKMK: Anwar Usman Diberhentikan dari Jabatan Ketua MK

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 November 2023
Nasional

Menag Yaqut Cholil Qoumas Lantik Pejabat Eselon II dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 5 Agustus 2024
Nasional

Waspadai Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Minta Apotek Tidak Jual Obat Sirup

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Oktober 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account