Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Beredar Foto Tentara Rusia Dipukuli Gegara Tolak Perang Lawan Ukraina
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Beredar Foto Tentara Rusia Dipukuli Gegara Tolak Perang Lawan Ukraina
Dunia

Beredar Foto Tentara Rusia Dipukuli Gegara Tolak Perang Lawan Ukraina

Wartajakarta.id 13 Desember 2022
Share
2 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Sebuah foto menampilkan kondisi tentara Rusia babak belur setelah dipukuli. Narasi yang dilaporkan Telegram mengatakan para tentara itu menolak berperang melawan Ukraina.

Tentara Rusia dipukuli dan dikurung di ruang bawah tanah. Mereka disebut kelaparan dan diancam akan dieksekusi karena menolak berperang di Ukraina.

Hanya saja, Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan mereka sebagai pahlawan. Laporan ASTRA, saluran Telegram yang dijalankan oleh jurnalis pembangkang Rusia, pertama kali mulai melaporkan kamp-kamp penahanan pada Oktober ketika muncul 20 tentara ditahan dalam kondisi yang memprihatinkan di daerah pendudukan Luhansk.

Laki-laki mengeluh dalam sebuah video yang diselundupkan keluar dari tahanan. Mereka ditahan di satu ruang bawah tanah, dipaksa buang air besar di satu ember komunal, dan harus tidur di lantai di bawah langit-langit yang bocor. Kelompok itu mengatakan mereka diperlakukan seperti itu setelah menolak berperang di garis depan.

Mereka akhirnya dipindahkan dari ruang bawah tanah dan dibawa ke pos komando di kota Rubizhne. Mereka ditahan selama 10 hari kecuali mereka setuju berperang. Tempat lain kemudian ditemukan di Zavitne Bazhannya, wilayah Donetsk, dimana 20 orang lainnya dilaporkan ditahan.

“Tidak ada toilet di ruang bawah tanah, para tahanan tidak mandi selama beberapa minggu, mereka diberi makan sekali dalam sehari,” lapor ASTRA.

Situs berita Rusia Insider juga melaporkan di ruang bawah tanah yang sama, dan berbicara dengan seorang perempuan bernama Elena Kashina yang mengatakan suaminya yang berusia 33 tahun ditahan di sana setelah menolak perintah untuk berperang. Elena mengatakan suaminya termasuk di antara sekelompok pria yang menolak berperang sebelum mereka diancam akan dieksekusi dan dibawa pergi.

BBC berbicara dengan seorang ayah yang putranya adalah perwira tentara reguler yang awalnya setuju untuk pergi berperang. Tapi, setelah melihat mesin perang Rusia beraksi, putranya berubah pikiran dan menolak untuk berperang.

(jp)

Previous Article Untuk Pertama Kali Putin Tak Akan Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun
Next Article Sebagian Wilayah Jakarta Potensi Diguyur Hujan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Eks Pemain Newcastle-Chelsea Dilaporkan Hilang usai Gempa di Turki

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Februari 2023
Dunia

Malaysia Dilanda Banjir Bandang, Singapura Bersiap Terkena Dampak

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Maret 2023
Dunia

Buntut Ledakan Bom Jembatan Krimea, 8 Orang Dibekuk, Ada Warga Rusia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Oktober 2022
Dunia

Xi Jinping dan Biden Bertemu Penuh Keakraban, Pengamat Sebut Awal Baik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 November 2022
Dunia

AS Wajibkan Tes Negatif Covid-19 bagi Pelaku Perjalanan dari Tiongkok

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 Desember 2022
Dunia

Master Hsing Yun, Pendiri Fo Guang Shan Wafat pada Usia 97 Tahun

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 6 Februari 2023
Dunia

Lagu Justice for All Menggema saat Kampanye Pertama Donald Trump

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 Maret 2023
Dunia

Biden Tunggu Pertemuan Para Pemimpin Negara saat KTT G20 di Bali

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 November 2022
Dunia

Israel Ikut Piala Dunia U-20, RI Tegaskan Tetap Dukung Palestina

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 Maret 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account