Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Bakteri Super Teror India, Kebal Antibiotik dan Bisa Bikin Pneumonia
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Bakteri Super Teror India, Kebal Antibiotik dan Bisa Bikin Pneumonia
Dunia

Bakteri Super Teror India, Kebal Antibiotik dan Bisa Bikin Pneumonia

Wartajakarta.id 13 Oktober 2022
Share
3 Min Read
SHARE

Kabar mengkhawatirkan datang dari India baru-baru ini. India sedang mengalami pandemi superbugs atau bakteri super yang tidak mempan dengan antibiotik. Istilah kerennya, India sedang dirundung pandemic of antibiotics-resistant superbugs.

Ahli Spesialis Penyakit Dalam Prof Zubairi Djoerban dalam kicauannya mengatakan kisah dimulai dari India sebelah barat, di mana terjadi infeksi di sebuah rumah sakit di Maharashtra dan para dokter berjibaku dengan ruam infeksi superbug yang kebal antibiotik. Bahkan di Kolkata, 6 dari 10 pasien yang dirawat di ICU sudah tidak mempan antibiotik.

“Kumannya macam-macam,” katanya seperti sudah dikonfirmasi, Kamis (13/10).

Parahnya, setiap bakteri yang menyerang, memicu pasien masuk ICU dan harus dipasangi ventilator. Ada yang disebut Staphylococcus aureus dan Acinetobacter baumannii. Keduanya ini menyebabkan pneumonia.

“Efeknya terhadap pasien ya harus dipasang ventilator dan berisiko meninggal,” ungkap Prof Zubairi.

“Bisa juga kuman bernama e.coli (Escherichia coli) maupun Klebsiella pneumoniae. Ini juga menyebabkan orang harus dipasang ventilator,” sambungnya.

Di beberapa kasus di India didapati bahwa ada juga yang resistan terhadap antibiotik yang kuat dan yang baru bernama Carbapenem. Data menunjukkan kalau setahun terakhir telah terjadi kenaikan 10 persen yang resisten dan ini masalah berat banget di dunia, khususnya di India.

“Sebut saja di Kolkata. Tadinya semua orang yang terinfeksi di sana, 65 persennya berhasil diatasi dengan antibiotik lini 1. Nah, sekarang turun. Yang berhasil diobati dengan antibiotik lini 1 itu cuma 43 persen. Jadi ini masalah serius,” tambahnya.

Menurut Prof Zubairi, resisten terhadap antibiotik ini sebetulnya masalah natural. Artinya bakteri kan prinsipnya juga ingin tetap hidup, sehingga membuat dirinya menjadi resisten terhadap antibiotik.

Namun, menjadi masalah besar, ketika angka kejadiannya amat dipercepat oleh salah guna antibiotik. Salah guna yang dimaksud adalah antibiotik yang digunakan tidak pada tempatnya.

Misalnya infeksi virus, tapi dikasihnya antibiotik. Pada awal pandemi Covid-19, banyak sekali pasien mendapat antibiotik macam-macam, yang menyebabkan perubahan dalam resistansi kuman.

Dampaknya, kata dia, pasien menjadi lebih lama saat dirawat di rumah sakit akibat kekebalan si bakteri. Karena lama di rumah sakit, biaya untuk pasien menjadi bertambah, dan angka kematian juga menjadi lebih tinggi.

“Kebal terhadap antibiotik bisa terjadi di manapun. Bisa di India, Amerika, Indonesia, dan ke siapa saja. Tidak tergantung usia. Contohnya di India tadi,” ujarnya.

(jp)

Previous Article Jenazah WNI Korban Penembakan di AS Dipulangkan ke Indonesia Bulan Ini
Next Article KJRI Sydney Resmi Terbitkan Paspor dengan Masa Berlaku 10 Tahun
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Bantu Ukraina Lawan Rusia, Polandia Siap Kirim Kompi Tank Leopard

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 12 Januari 2023
Dunia

Bayi Baru Lahir dan Gadis Kecil Diselamatkan dari Reruntuhan Gedung

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Februari 2023
Dunia

8 WNI Aman dan Selamat dari Kebakaran Kasino di Kamboja

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Desember 2022
Dunia

Kekuasaan Xi Jinping Berlanjut

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Oktober 2022
Dunia

Teten dan Dubes RI Hadiri Peresmian Indonesia Trading House di Swiss

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 25 Januari 2023
Dunia

Pengadilan AS Tolak Gugatan Terhadap MBS Atas Pembunuhan Khashoggi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Desember 2022
Dunia

Jepang Diguncang Gempa Besar Magnitudo 6,3

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Januari 2023
Dunia

Bertahan di Suhu Minus, Pengungsi Gempa Turki Butuh Alat Kebersihan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 18 Februari 2023
Dunia

Zelensky Sindir Rusia, Sebut G19, Minta Invasi ke Ukraina Dihentikan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 November 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account