Wartajakarta.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta kepada para pemimpin dunia pada acara KTT G20 Bali agar invasi Rusia ke Ukraina dihentikan sekarang juga. Hal itu dikatakan Zelensky dalam pidato secara virtual di pertemuan G20.
Zelensky juga memohon perpanjangan kesepakatan ekspor biji-bijian yang signifikan yang akan segera berakhir. “Saya yakin sekaranglah saatnya perang destruktif Rusia harus dan segera dihentikan,” tegas Zelensky dalam pidatonya.
Zelensky menguraikan sejumlah strategi, termasuk memastikan keamanan nuklir dan pangan, mengakhiri permusuhan, dan mencegah eskalasi. Dia berulang kali menyebut para pemimpin di KTT itu sebagai G19. Hal tersebut menyindir Rusia karena tak dianggap menyusul invasi ke Ukraina. Zelensky bahkan meminta Rusia dikecualikan dari keanggotaan.
“Yang terhormat pemimpin G19, di hadapan Presiden Joko Widodo, Presiden AS Joe Biden, dan Presiden Xi Jinping,” sebut Zelensky.
Permintaan paling utama Zelensky adalah perpanjangan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang dibuat pada Juli antara Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Rusia. Itu telah memastikan bahwa ekspor makanan yang diblokir di pelabuhan Ukraina oleh kapal perang Rusia dapat dikirim lagi keluar.
PBB mengatakan sejak kesepakatan dimulai, 10 juta ton biji-bijian dan makanan lainnya telah berhasil diekspor, membantu mencegah krisis pangan global. Namun, kesepakatan itu berakhir pada 19 November.
“Harus diperpanjang tanpa batas waktu, tidak peduli kapan perang berakhir. Hak atas pangan adalah hak fundamental setiap orang di dunia,” kata Zelensky.
(jp)