Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Dipukul Mundur Pendukung, Polisi Kembali Gagal Tangkap Imran Khan
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Dipukul Mundur Pendukung, Polisi Kembali Gagal Tangkap Imran Khan
Dunia

Dipukul Mundur Pendukung, Polisi Kembali Gagal Tangkap Imran Khan

Wartajakarta.id 16 Maret 2023
Share
3 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Polisi Pakistan akhirnya menyerah. Mereka kembali berusaha menangkap mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan di rumahnya yang berada di Zaman Park, Lahore. Namun, massa pendukung Khan melakukan perlawanan. Bentrokan pun terjadi dalam dua hari terakhir. Pada Rabu (15/3) polisi memilih mundur.

”Polisi dan anggota pasukan keamanan yang dikirim untuk menyakiti Imran Khan telah dipukul mundur oleh rakyat,” cuit partai yang digawangi Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).

Mereka juga mengunggah video yang menunjukkan para pendukung Khan yang merayakan keberhasilan mengusir polisi. Selain itu, beberapa media sosial yang dikelola PTI mengunggah video saat Khan menemui puluhan pendukungnya setelah polisi pergi.

Aparat kepolisian datang ke kediaman Khan pada Selasa (14/3). Bentrokan dengan para pendukung Khan terjadi sepanjang malam hingga Rabu (15/3) sore. Bahkan, polisi menembakkan gas air mata ke arah massa dan rumah Khan. Namun, massa bergeming. Tak ada yang membubarkan diri. Massa yang marah melempari polisi dengan batu dan berbagai barang lainnya.

Di lokasi kejadian, terlihat beberapa sepeda dan mobil yang terbakar habis. Itu adalah usaha penahanan kedua. Yang pertama juga gagal. Namun, saat itu tidak sampai terjadi bentrokan.

Plt Menteri Penerangan Punjab Amir Mir mengatakan, perintah pengadilan untuk menahan Khan ditangguhkan. Pertimbangannya, agar turnamen kriket di dekat lokasi bisa tetap berlangsung. Bentrokan pendukung Khan dengan polisi mengakibatkan gangguan lalu lintas. Namun, rencananya, operasi penahanan Khan akan dilanjutkan setelah final Liga Super Pakistan (PSL) pada 19 Maret.

April tahun lalu, Khan digulingkan dari jabatannya dengan mosi tidak percaya. Setelah itu, dia dijerat dengan lusinan kasus hukum. Salah satunya, menjual hadiah-hadiah yang diterima saat menjabat PM. Kasus itulah yang membuat polisi berupaya menangkap dan menahannya.

Saat ini Khan berkampanye agar bisa mengikuti pemilu dan kembali memimpin Pakistan. ”Alasan kenapa ini semua terjadi bukan karena saya melanggar hukum. Mereka ingin saya dipenjara agar tidak bisa ikut pemilu,” ujarnya kepada Agence France-Presse.

Politikus 70 tahun itu menuding aksi polisi tersebut bukan penahanan, melainkan penculikan yang tak berkaitan dengan aturan hukum. Bahkan, justru bertentangan dengan hukum. Khan menyebut mereka hanya ingin dirinya dipenjara selama berbulan-bulan hingga pemilu usai. Karena itu, ada begitu banyak kasus yang dibuat-buat untuk menjeratnya. ”Ide utamanya adalah membuat saya ketinggalan ikut pemilu,” tegasnya.

Pihak kepolisian menampik tudingan Khan. Jubir Kepolisian Islamabad Muhammad Taqi Jawad menyatakan, pihaknya memiliki surat perintah untuk menangkap Khan. Sebab, Khan tidak hadir di pengadilan Islamabad atas tuduhan korupsi.

Sementara itu, menurut PM Shehbaz Sharif, Khan menganggap dirinya di atas hukum. ’’Dia menentang setiap pengadilan negara. Itu pembangkangan secara terbuka,’’ ucapnya.

(jp)

Previous Article Upah Pekerja di Jepang Naik, Tertinggi Dalam Kurun 30 Tahun Terakhir
Next Article Presiden Jokowi Sambut Baik Minat Investor Singapura Terhadap Pembangunan IKN
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025
El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Mobil Tesla Terlibat Kecelakaan Maut di Tiongkok, 1 Orang Tewas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 18 Februari 2023
Dunia

Alasan Joe Biden dan Xi Jinping Belum Tegaskan Hadir di KTT G20 Bali

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 November 2022
Dunia

Militer Korsel Sebut Korut Tembakkan 3 Rudal Balistik

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 31 Desember 2022
Dunia

Wawancara Jokowi dengan Media Tiongkok Curi Perhatian Warga Setempat

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 17 Oktober 2022
Dunia

Ukraina Klaim Dapat Kiriman 321 Tank untuk Melawan Pasukan Rusia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Februari 2023
Dunia

Lewat Sinyal Ponsel, Ukraina Serang Markas Rusia, 89 Tentara tewas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 Januari 2023
Dunia

Pengungsi Gempa Turki Membludak, Relawan Indonesia Siapkan 2.000 Makan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Februari 2023
Dunia

Penduduk di Arab Saudi Kini Boleh Sewakan Rumah untuk Wisatawan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Januari 2023
Dunia

Masjid Indonesia Pertama di Inggris: Mimpi 26 Tahun Jadi Kenyataan

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 6 Desember 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account