Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Dubes Rusia Sebut Ukraina Mundur dari Perundingan Damai karena Barat
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Dubes Rusia Sebut Ukraina Mundur dari Perundingan Damai karena Barat
Dunia

Dubes Rusia Sebut Ukraina Mundur dari Perundingan Damai karena Barat

Wartajakarta.id 15 Februari 2023
Share
1 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgiena Vorobieva mengungkapkan Ukraina menarik diri dari perundingan damai tahun lalu karena pengaruh Barat.

“Kami berada di ambang menandatangani perjanjian. Kami mendiskusikannya dengan delegasi Ukraina di Turki. Kemudian Boris Johnson datang ke Kiev dan setelah itu Volodymyr Zelensky segera menarik diri dari perundingan,” kata Vorobieva saat arahan pers di Jakarta, Rabu (15/2).

Menurut Vorobieva, Rusia beranggapan Barat tidak berkeinginan menghentikan konflik antara Rusia dan Ukraina.

Pada 2014, berdasarkan perjanjian Minsk menyebutkan warga Luhansk dan Donestk di Ukraina timur yang biasa disebut Donbas sepakat berintegrasi kembali dengan Ukraina dengan syarat khusus mendapatkan status otonomi khusus dari pemerintah Ukraina.

“Perjanjian ini juga didukung oleh Dewan Keamanan PBB. Tetapi, selama delapan tahun, kami melihat tidak ada keinginan dari Kiev dan Barat untuk memenuhi perjanjian Minsk,” kata Vorobieva.

Vorobieva mengatakan, alih-alih berusaha beradaptasi dengan perjanjian Minsk, Ukraina melakukan serangan militer ke Luhansk dan Donetsk.

“Sekitar 40.000 orang tewas, sekolah dan rumah sakit rusak. Anak-anak, orang tua, dan perempuan tewas,” tambah Vorobieva.

Dubes Rusia itu menyatakan bahwa Rusia mengambil tindakan balasan untuk melindungi keamanan dan warga Luhansk dan Donetsk. “Ini pada dasarnya tindakan melindungi diri,” kata Vorobieva.

(jp)

Previous Article Kemhan dan Unhan Bantu Sumber Air 20 Desa di NTB, Menhan Prabowo Subianto: Ini Sangat Membanggakan
Next Article Penyebab Kematian Pablo Neruda Sebenarnya Terkuak, Bukan karena Kanker
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Ditpolsatwa Polri Gelar Sarasehan Menuju Indonesia Canine dan Satwancara Fest 2025 Jelang Hari Bhayangkara ke-79 dan HUT Polsatwa ke-66
Hukum 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Gulirkan Paket Stimulus Ekonomi Rp24,44 Triliun
Nasional 3 Juni 2025
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Nasional 3 Juni 2025
Mentan Andi Amran Sulaiman Laporkan Swasembada Beras Lebih Cepat dari Target Presiden
Nasional 3 Juni 2025
Inpres Data Tunggal, Pemerintah Perbaiki Penyaluran Bantuan Sosial
Nasional 3 Juni 2025
Kemenkes Upayakan Kepastian Operasional KKHI Makkah untuk Perlindungan Kesehatan Jemaah
Nasional 3 Juni 2025
Tim Amirul Hajj Soroti Kematian Jemaah, Kemenkes RI Susun Strategi Layanan Terpadu
Nasional 3 Juni 2025
Kakorlantas Polri Instruksikan Dirlantas Ajak BUMN dan Proyek Pembangunan Tinggalkan Angkutan tak Sesuai Aturan
Hukum 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Raya
Nasional 3 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Pancasila Bukan Sekadar Slogan, Tapi Pedoman Hidup Bangsa
Nasional 2 Juni 2025

You Might also Like

Dunia

Beda dengan Indonesia, Ini Syarat untuk Memiliki Mobil di Jepang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 Desember 2022
Dunia

Pilu, Mantan Karyawan Google Curhat Usai Dipecat Secara Mendadak

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Februari 2023
Dunia

Malaysia Kutuk Keras Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Januari 2023
Dunia

Soal Kesehatan, Dokter Kepresidenan Sebut Biden Masih Mampu Bertugas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 17 Februari 2023
Dunia

Penyebab Kematian Pablo Neruda Sebenarnya Terkuak, Bukan karena Kanker

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 15 Februari 2023
Dunia

Ukraina, Pelanduk di Tengah Rivalitas Dua Gajah

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Februari 2023
Dunia

Pengamat: Pertemuan Biden-Xi Jinping akan Lahirkan Perdamaian Dunia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 November 2022
Dunia

Aturan Diperketat, Anak-anak di Uni Eropa Dibatasi Bermain Game

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 8 Februari 2023
Dunia

Meta Pecat 11 Ribu Karyawan, Mark Zuckerberg Minta Maaf

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 November 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account