Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: IOJI Sebut Vietnam Tidak Tunjukkan Itikad Baik Soal Polemik ZEE
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > IOJI Sebut Vietnam Tidak Tunjukkan Itikad Baik Soal Polemik ZEE
Dunia

IOJI Sebut Vietnam Tidak Tunjukkan Itikad Baik Soal Polemik ZEE

Wartajakarta.id 25 November 2022
Share
3 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Polemik batas wilayah landas kontinen (ZEE) di Laut Natuna Utara antara Indonesia dan Vietnam masih menemui jalan buntu. Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) menilai bahwa sampai sekarang Vietnam belum menunjukkan itikad baik apapun.

Isu penetapan batas ZEE Indonesia-Vietnam sendiri cukup ramai diperbincangkan karena pemberian konsesi oleh Indonesia kepada Vietnam dinilai rugikan kedaulatan dan sektor perikanan. Tahun ini, kedua negara telah melakukan tiga putaran perundingan teknis. Putaran terakhir yakni Pertemuan Teknis ke-16 dilaksanakan di Hanoi, Vietnam pada 24-25 November 2022. Awalnya, pertemuan tersebut direncanakan dilaksanakan pada paruh kedua Oktober 2022, namun ditunda karena padatnya agenda.

Dalam proses memajukan perundingan, kegiatan illegal fishing oleh kapal Vietnam di daerah Laut Natuna Utara di wilayah negosiasi landas kontinen antara RI-Vietnam tidak pernah berhenti. IOJI juga mencatat bahwa sepanjang September 2022, kehadiran kapal ikan asing berbendera Vietnam mencapai 54 kapal yang sebagian beroperasi dengan menggunakan pola penangkapan ikan pair trawling.

Pengamat kelautan dan CEO IOJI, Achmad Santoso mengharapkan adanya tindakan tegas terhadap kapal nelayan asal Vietnam yang melakukan pencurian ikan di ZEE, dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan di daerah Laut Natuna Utara tersebut merugikan kedaulatan nasional dan sektor perikanan tanah air, mengingat tidak ada itikad baik dari kapal-kapal tersebut.

“Tren operasi kapal Vietnam di ZEE Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 2021 hingga September 2022, apa yang dilakukan oleh Kapal ikan Vietnam itu melanggar pasal 56 UNCLOS 1982,” kata Achmad dalam keterangan resmi yang diterima.

“Alat penangkapan ikan jenis pair trawl masuk kategori alat tangkap yang merusak sumber daya ikan dan dilarang penggunaannya di seluruh wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia,” sambungnya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan adanya ketegasan mengingat Indonesia memiliki wewenang dan kewajiban utama untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk menindak pelanggaran pemanfaatan sumber daya ikan di ZEE.

Co-Founder IOJI Andreas Aditya Salim juga menyampaikan operasi kapal Vietnam di sebelah selatan garis kontinental Indonesia dan Vietnam merupakan pelanggaran terhadap hak kedaulatan Indonesia dan dapat disanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Perihal operasi kapal Vietnam di sebelah utara garis landas kontinen, menurut dia, juga menunjukkan ketiadaan iktikad baik dan ketiadaan semangat kerja sama atas proses perundingan batas ZEE yang sampai saat ini masih berjalan.

Sementara itu, Dosen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia Arie Afriansyah menilai apa yang dilakukan kapal ikan Vietnam di Laut Natuna Utara, menjadi bagian dari upaya untuk menekan Indonesia agar mendapat lebih banyak keuntungan atau area dalam perundingan batas ZEE.

Dengan fakta tersebut, sangat diperlukan tindakan tegas oleh pemerintah Indonesia terhadap wilayah yurisdiksi berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam yang ada, termasuk perundingan batas ZEE Indonesia-Vietnam.

(jp)

Previous Article Polemik Batas ZEE, Pemerintah Tak Akan Ikuti Keinginan Vietnam
Next Article Hujan Ringan Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025
El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Ancaman Rusia, jika Vladimir Putin Ditangkap Berarti Kobarkan Perang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Maret 2023
Dunia

Dua WNI Meninggal di Gempa Turki, 123 Orang Berhasil Dievakuasi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 9 Februari 2023
Dunia

Jepang Diguncang Gempa Besar Magnitudo 6,3

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 16 Januari 2023
Dunia

Lautan Manusia Tragedi Itaewon, Korban Selamat Trauma Lihat Orang Mati

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 November 2022
Dunia

Banjir Semakin Parah, Otoritas Queensland Minta Warga Mengungsi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 12 Maret 2023
Dunia

Sebut Tas Rp 880 Ribu Mewah, Diejek Netizen, Diundang Charles & Keith

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 Januari 2023
Dunia

Tur ke AS, Akankah Kate Middleton Bertemu Meghan Markle?

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Desember 2022
Dunia

Qatar Minta Tindakan Tegas Hentikan Provokasi Israel di Al Aqsa

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 5 Januari 2023
Dunia

Bertemu Xi Jinping, Joe Biden Bakal Bahas Taiwan dan Nuklir Korut

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 November 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account