Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Mahathir Mohamad Mundur setelah Kalah di Pemilu
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Mahathir Mohamad Mundur setelah Kalah di Pemilu
Dunia

Mahathir Mohamad Mundur setelah Kalah di Pemilu

Wartajakarta.id 19 Desember 2022
Share
4 Min Read
SHARE

Dari Jabatan Ketua Partai Pejuang, tapi Tetap Pimpin Koalisi

Wartajakarta.id – Mahathir Mohamad mulai melepaskan diri dari jabatan di dunia politik. Mantan perdana menteri (PM) Malaysia tersebut mundur dari posisi Ketua Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang). Itu adalah partai yang dia dirikan pada 2020 setelah mundur dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu).

“Anggota dewan eksekutif pusat dan anggota partai mengucapkan terima kasih atas layanan, bimbingan, dan kepemimpinannya selama masa jabatannya sebagai ketua,” ujar Presiden Pejuang Mukhriz Mahathir, mengonfirmasi pengunduran diri ayahnya, seperti dikutip Channel News Asia.

Mukhriz menegaskan bahwa partai akan berusaha agar cara berpikir dan gaya kepemimpinan Mahathir yang berlandaskan prinsip dan nilai-nilai budaya murni dapat diteladani generasi penerusnya. Mahathir tetap menjadi anggota Pejuang. “Kami percaya dia akan terus memberikan pandangan dan kritik yang konstruktif terhadap masa depan Malaysia sebagai negarawan yang luar biasa,” ucap Mukhriz.

Salah satu pemimpin Pejuang yang tak mau disebut namanya mengungkapkan, keluarga Mahathir ingin politikus 97 tahun itu mundur saja dari dunia politik. Namun, banyak pihak yang meyakini itu bukan alasan sebenarnya. Sebab, ada beberapa laporan bahwa dia tetap menjabat ketua koalisi Gerakan Tanah Air (GTA). Itu adalah koalisi partai-partai yang berbasis warga Melayu, lembaga nonprofit, akademisi, dan profesional yang dibentuk sebelum pemilu November lalu.

Santer dugaan, Mahathir mundur karena kekalahannya di pemilu presiden. GTA mengusung 158 kandidat. Sebanyak 116 di antaranya memperebutkan kursi parlemen. Mereka bertarung di bawah panji Pejuang, namun kalah semua. Termasuk Mahathir dan Mukhriz. Mereka berdua ada dalam daftar 369 kandidat pemilu yang kehilangan depositnya.

Dalam pemilu di Malaysia, ada aturan bahwa setiap kandidat yang mencalonkan diri harus membayar deposit MYR 10 ribu atau setara dengan Rp 35,3 juta. Jika perolehan suara yang mereka dapat kurang dari 1 per 8 atau 12,5 persen dari jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya, deposit akan hangus dan masuk kas pemerintah.

Mahathir yang bertarung di Langkawi hanya meraih 4.566 suara. Jumlah tersebut kurang dari 12,5 persen dari pemilih yang memberikan hak suara di Langkawi. Itu adalah kekalahan pertamanya dalam 53 tahun dan yang paling memalukan. Dari lima kandidat di Langkawi, Mahathir hanya berada di posisi keempat. Kursi di wilayah tersebut jatuh ke kandidat Perikatan Nasional (PN).

Kekalahan GTA, khususnya Pejuang itu sangat memalukan. Terlebih jika melihat latar belakang Mahathir sebagai PM terlama di Malaysia. Mendapat suara sekecil itu, artinya dia sudah tidak diharapkan untuk berkecimpung di dunia perpolitikan Malaysia.

Mahathir menjadi presiden UMNO dan ketua Koalisi Barisan Nasional (BN) sejak 1981–2003. Saat itu dia juga menjabat PM. Dia meninggalkan UMNO pada 2016 dan mendirikan Partai Bersatu. Saat itu Mahathir berkonflik dengan Najib Razak dan para petinggi UMNO lainnya. Bersatu akhirnya bergabung dengan koalisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Anwar Ibrahim.

PH menang di Pemilu 2018. Namun, karena Anwar masih dipenjara, Mahathir diusung sebagai PM. Dengan catatan, hanya menjabat 2 tahun. Lalu, kekuasaan diserahkan kepada Anwar setelah dia mendapat pengampunan dari raja. Namun, Mahathir enggan turun dan menimbulkan konflik kekuasaan di Malaysia.

Mahathir meninggalkan Bersatu pada 2020 setelah Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin memimpin partai untuk membentuk pemerintahan koalisi dengan PAS dan Barisan Nasional. Setelah terdepak itulah Mahathir mendirikan Pejuang.

(jp)

Previous Article U Turn Jl Pulo Nangka Timur Ditutup
Next Article Warga Kuningan Barat Dapat Voucer Makan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025
Kingston Dukung Masa Depan: Memungkinkan Masa Depan AI dengan Solusi Performa Tinggi di COMPUTEX 2025
Bisnis 21 Mei 2025
OPPO dan Discovery Channel Hidupkan Momen Perayaan Budaya Dunia di Hari Keanekaragaman Budaya 2025
Bisnis 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

AS Wajibakan Tes Negatif Covid-19 bagi Pelaku Perjalanan dari Tiongkok

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 29 Desember 2022
Dunia

Peringati 2 Tahun Kudeta Militer Myanmar, Warga Pilih Mogok Senyap

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Februari 2023
Dunia

Xi Jinping Rombak Separo Lebih Komite Tetap Politbiro

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Oktober 2022
Dunia

Pendaftaran Pernikahan Membeludak, Loket Ditambah dan Buka Lebih Pagi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 Februari 2023
Dunia

PM Malaysia Anwar Ibrahim Utus Pengacara Tuntut Muhyiddin Minta Maaf

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 10 Desember 2022
Dunia

Intelijen Arab Saudi Deteksi Ancaman Serangan Iran pada Sektor Energi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 November 2022
Dunia

Penembakan Brutal Malam Tahun Baru di AS, 1 Tewas, 3 Polisi Diserang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 2 Januari 2023
Dunia

Pelajarnya Ditolak Masuk AS, Tiongkok: Kami Prihatin dan Protes!

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 22 Februari 2023
Dunia

Tiongkok Protes Keras kepada AS karena Drone-nya Ditembak Jatuh

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 5 Februari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account