Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Jelang Pemilu, Malaysia Dilanda Banjir, Ratusan Warga Dievakuasi
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Jelang Pemilu, Malaysia Dilanda Banjir, Ratusan Warga Dievakuasi
Dunia

Jelang Pemilu, Malaysia Dilanda Banjir, Ratusan Warga Dievakuasi

Wartajakarta.id 18 November 2022
Share
4 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – Hujan deras yang terjadi sejak Rabu (16/11) malam memicu banjir bandang dan longsor di Selangor, Malaysia. Tidak ada korban jiwa, namun ratusan warga harus dievakuasi. Situasi itu terjadi menjelang pemilu Malaysia yang akan digelar Sabtu (19/11).

Departemen Penyelamatan dan Kebakaran menerima telepon darurat dari 27 wilayah terdampak. Di antaranya, Sepang, Hulu Langat, Petaling, Klang, dan Selangor. Laporan longsor juga terjadi di area Kajang yang melibatkan rumah dua lantai. Di Klang, beberapa pohon tumbang dan membuat jalan tertutup.

Sekretariat Komite Penanggulangan Bencana Pasukan Pertahanan Sipil (APM) Selangor telah menyediakan tujuh titik pengungsian yang dibuka sejak Kamis (17/11) pagi. Hal itu untuk mengakomodasi 800 orang dari 200 keluarga.

Ketinggian air di berbagai titik rata-rata mencapai 1 meter. Data 15 stasiun yang dibagikan Departemen Irigasi dan Drainase pukul 10.45 kemarin menunjukkan ketinggian air yang berada di atas tanda bahaya. Yakni, di Sarawak, Pahang, Selangor, Negeri Sembilan, Melaka, dan Johor.

Selangor memiliki banyak lokasi pencatatan ketinggian air karena ada banyak sungai di negara bagian itu. Tepatnya Sungai Semenyih di Hulu Langat serta Sungai Binjai, Sungai Klang, dan Sungai Rasau di Klang.

”Klang, banjir lagi! Kami muak! Apa yang telah dilakukan pemerintah kita untuk mengurangi ini? Pemilihan akan digelar akhir pekan ini, sungguh apakah ini waktu yang tepat?”cuit seorang warganet, seperti dikutip New Straits Times.

Politikus Partai Aksi Demokrasi (DAP) Charles Santiago mengunggah foto-foto banjir di Klang. Dilansir dari Channel News Asia, dia menerima banyak telepon dari warga Klang yang merasa sedih serta khawatir dengan hujan dan banjir. ”Ini 48 jam menuju pemungutan suara,” cuitnya sambil menandai Komisi Pemilihan Umum Malaysia dan Perdana Menteri (PM) Ismail Sabri Yaakob.

Cuitan itu jelas menjadi sindiran bagi KPU dan PM yang mempercepat pemilu di tengah musim hujan. Jika mengikuti jadwal, seharusnya pemilu Malaysia digelar tahun depan. Partai-partai oposisi pun sudah menolak adanya pemilu. Demikian juga sebagian penduduk Malaysia.

Tahun-tahun sebelumnya, bulan November–Maret adalah waktunya hujan deras dan kerap terjadi banjir di berbagai kota. Desember tahun lalu, lebih dari 50 ribu orang terpaksa mengungsi karena banjir. Saat itu Shah Alam menjadi salah satu lokasi terparah. Namun, Ismail yang ditekan partainya, UMNO, tetap membubarkan parlemen dan menggelar pemilu. Kini, apa yang ditakutkan penduduk menjadi kenyataan.

Selangor bukan satu-satunya wilayah yang banjir. Hingga Rabu pagi, total ada 3.196 korban banjir yang berada di 28 pusat evakuasi sementara di enam negara bagian. Yakni, Perak, Selangor, Johor, Kelantan, Melaka, dan Penang. Itu belum termasuk korban banjir di Selangor kemarin. Beberapa politikus datang untuk menemui korban banjir atau menuju lokasi yang terdampak.

Sementara itu, KPU mengeluarkan aturan baru untuk pemilu yang digelar Sabtu. Yakni, tidak boleh membawa telepon seluler ke bilik suara. Para pemilih diminta meninggalkan ponsel di meja petugas sebelum menuju ke bilik suara. Ponsel bisa diambil jika sudah selesai.

Ada sekitar 21 juta penduduk Malaysia yang memiliki hak suara. Terlepas dari banjir di berbagai wilayah, para kandidat tetap menebar umpan agar bisa terpilih. ”Berikan saya (jabatan PM) lima tahun lagi dan saya akan melakukan banyak hal,” ujar Ismail Sabri Yaakob dalam wawancara yang disiarkan secara nasional.

(jp)

Previous Article 39 Nama Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas 190 Suara, Syamsul Anwar 182 Suara, Haedar Nashir 175 Suara
Next Article Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan PM Selandia Baru Jacinda Ardern
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Galaxy A26 5G Bawa Performa Gaming Unggul ke AXISCUP 2025
Bisnis 23 Mei 2025
Belum Terima Nusuk? Jemaah Haji Diminta Agar Lapor ke Ketua Kloter
Nasional 22 Mei 2025
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta
Hukum 22 Mei 2025
Semakin Padat, Jemaah Perlu Perhatikan Tips Aman saat ke Masjidil Haram
Nasional 22 Mei 2025
Presiden Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi, Konsorsium Huayou dan CATL Siap Jalankan Green Package
Nasional 22 Mei 2025
Cek Fakta Jemaah JKG 41 Pindah Sendiri dari Hotel 808, PPIH: Dikawal Petugas Hingga Penginapan
Nasional 22 Mei 2025
“Tangan Bersih, Masa Depan Gemilang”: B. Braun Indonesia Edukasi Pentingnya Kebersihan Tangan Kepada Ratusan Siswa SD di Karawang, Jawa Barat
Bisnis 22 Mei 2025
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
Nasional 21 Mei 2025
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
Nasional 21 Mei 2025

You Might also Like

Dunia

Bom Meledak di Jantung Ibu Kota Turki, Warga berhamburan, 6 Tewas

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 14 November 2022
Dunia

Malaysia Bakal Menghapus Hukuman Mati Wajib

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 Maret 2023
Dunia

ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Terhadap Putin

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 18 Maret 2023
Dunia

Presiden Kenya Pecat 4 Pejabat KPU yang Gugat Kemenangannya

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 Desember 2022
Dunia

Dirundung Sedih Aaron Carter Meninggal, Nick Carter: Hatiku Hancur!

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 7 November 2022
Dunia

KBRI Ankara Kembali Distribusikan Bantuan Bagi WNI Terdampak Gempa

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 27 Februari 2023
Dunia

Rusia Luncurkan Rudal Saat Malam Tahun Baru, Zelenskyy: Tak Ada Maaf

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Januari 2023
Dunia

Kritik Pemerintah Iran, Keponakan Ayatollah Ali Khamenei Ditangkap

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 30 November 2022
Dunia

Pejabat Tiongkok dan AS Bertemu di Hebei, Bahas Sejumlah Isu Sensitif

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 12 Desember 2022
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account