Kelurahan Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) aedes aegypti guna mengantisipasi merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
PSN dilakukan setiap Selasa dan Jumat
Lurah Pinangsia, Marwan Sari mengatakan, pihaknya mengoptimalkan pelaksanaan PSN yang biasanya dilakukan sepekan sekali menjadi dua kali, setiap Selasa dan Jumat. Selain itu, jajarannya juga gencar mensosialisasikan kepada warga untuk jadi Jumantik mandiri dengan memantau lingkkungannya masing-masing.
Aspem Jakpus Monitoring PSN di Kelurahan Petojo Utara
“Biasanya sepekan sekali, sekarang PSN kami lakukan dua kali sepekan, Selasa dan Jumat,” katanya, Jumat (11/11).
Untuk hari ini, lanjut Marwan, 12 kader Jumantik dikerahkan untuk melakukan pemantauan pada 300 rumah warga di wilayah RW 05. Masing-masing kader memantau 25 rumah warga.
“Hasilnya kami tidak menemukan jentik nyamuk di wilayah RW 05,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, selama Januari hingga 10 November kemarin, di wilayahnya hanya ditemukan satu kasus DBD, yatu di lingkungan RT 04/RW 06.
“Semoga dengan upaya-upaya yang kita lakukan tidak ada kasus lagi kedepannya,” tutup Marwan.