Wartajakarta.id – Penembakan brutal terjadi di luar sebuah gereja di Pittsburgh, AS. Penembakan yang melukai 6 orang itu terjadi saat pemakaman berlangsung di area gereja.
“Sedikitnya enam orang terluka setelah penembakan Jumat (28/10) di luar sebuah gereja di Pittsburgh di mana pemakaman sedang berlangsung,” kata polisi.
“Satu korban yang semula dilaporkan dalam kondisi kritis sekarang dalam kondisi stabil, di antara lima orang lainnya juga dirawat karena cedera,” tambah Komandan Polisi Pittsburgh Richard Ford seperti dilansir dari CNN, Minggu (30/10).
Setidaknya 1 korban dalam kondisi stabil dibawa ke Rumah Sakit Anak di kota itu. Pendeta senior Destiny of Faith Church, Pendeta Brenda Gregg, mengatakan dalam 30 tahun bekerja penembakan ini telah menjadi salah satu hari yang paling menghancurkan dalam hidupnya.
2 Pelaku Ditangkap
Sebanyak 2 orang ditahan sehubungan dengan penembakan itu. Pihak berwenang belum mengidentifikasi terduga pelaku atau apa motifnya. Agen dengan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak berada di lokasi membantu Biro Polisi Pittsburgh dengan insiden ini.
Saat kejadian, tembakan terdengar di luar gereja. Diyakini setidaknya beberapa orang yang tertembak sedang menghadiri pemakaman.
Dari 6 korban penembakan, 4 dilarikan ke rumah sakit terdekat dan 2 dibawa oleh petugas medis. Walikota Pittsburgh Ed Gainey mengutuk kejadian itu.
“Kami akan bekerja sepanjang waktu untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk menangkap mereka yang melakukan hal keji ini,” tutupnya.
(jp)