Wartajakarta.id – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, sebelumnya dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah (RSUP Sanglah, Denpasar). Namun, kabar itu langsung dibantah oleh Rusia. Lavrov menegaskan bahwa dirinya baik-baik saja.
Lavrov hadir di Bali mewakili Presiden Vladimir Putin dalam agenda KTT G20. Namun, baru tiba di Bali dia sudah terkena kabar palsu. Lavrov dikabarkan dibawa ke rumah sakit hanyalah hoaks.
Hal itu dibuktikan dalam sebuah unggahan video yang beredar di media sosial. Dalam video itu, Lavrov tampak duduk santai di kursi dan di depannya ada sebuah meja. Lavrov mempelajari beberapa materi dari tumpukan lembar kertas yang ada di depannya.
Lavrov mengenakan jam tangan hitam serta baju dan celana pendek warna biru. Tangan kanannya memegang pulpen. Dijelaskan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, saat itu Lavrov sedang bersantai di hotel tempat menginap di Bali selama KTT G20.
“Di sini bersama Sergei Lavrov di Indonesia. Kami melihat rekaman dan kami tidak dapat mempercayai mata kami. Ini, tentu saja, adalah puncak kepalsuan,” terang Zakharova menegaskan klarifikasi yang diunggah dalam video di media sosial (medsos) Telegram pada Senin (14/11) seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).
Sebelumnya, Lavrov memang dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Kabar itu santer diberitakan sejumlah media. Namun, ternyata kabar itu hanyalah hoaks.
(jp)