Wartajakarta.idWartajakarta.idWartajakarta.id
  • Home
  • Jakarta
    • Kepulauan Seribu
    • Jakarta Barat
    • Jakarta Pusat
    • Jakarta Selatan
    • Jakarta Timur
    • Jakarta Utara
  • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Bisnis
    • Kesehatan
    • Teknologi
  • Dunia
  • Indeks Berita
Search
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Reading: Presiden Ini Kerahkan Ribuan Aparat untuk Operasi Narkoba Malam Natal
Sign In
Notification Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
  • Jakarta
  • Nasional
  • Dunia
  • Hukum
  • Politik
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Search
  • Jakarta
  • Bisnis
  • Hukum
  • Nasional
  • Dunia
  • Politik
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
Wartajakarta.id > Berita > Dunia > Presiden Ini Kerahkan Ribuan Aparat untuk Operasi Narkoba Malam Natal
Dunia

Presiden Ini Kerahkan Ribuan Aparat untuk Operasi Narkoba Malam Natal

Wartajakarta.id 25 Desember 2022
Share
3 Min Read
SHARE

Wartajakarta.id – El Salvador memulai Malam Natal dengan operasi militer terhadap para bandar narkoba di sebuah permukiman di ibu kota San Salvador, Sabtu malam (25/12). 1000 tentara dan 130 polisi pun dikerahkan.

Pemerintah menurunkan ribuan aparat itu sejak matahari terbit, dalam operasi di permukiman miskin Tutunichapa, cuit Presiden Nayib Bukele di Twitter. Pasukan keamanan menangkap 23 tersangka kejahatan di permukiman itu, yang terkenal karena perdagangan narkoba dan pernah digerebek oleh militer pada Oktober 2020.

Pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa mereka telah menemukan sejumlah senjata api, uang tunai lebih dari 10.000 dolar AS, dan “paket mariyuana dan bubuk kokaina (crack) dalam jumlah yang begitu banyak.”

“Semua teroris, pengedar narkoba, dan anggota geng akan dikeluarkan dari komunitas ini. Warga yang jujur tidak perlu takut dan dapat terus menjalani hidup mereka secara normal,” cuit Bukele.

Pemerintah Bukele telah berhasil mengurangi secara drastis angka pembunuhan di negara Amerika Tengah itu, tetapi organisasi nirlaba mengkritik pemerintah atas “pelanggaran” dalam operasi pemberantasan kelompok kejahatan.

Sebelumnya, Presiden El Savador Nayib Bukele pada Sabtu (3/11) mengumumkan bahwa pemerintah mengerahkan sekitar 10.000 personel keamanan ke daerah pinggiran Kota San Salvador, Soyapango, yang dikenal sebagai sarang preman.

Langkah itu merupakan perkembangan terbaru dalam rangkaian tindakan untuk memerangi kekerasan oleh kalangan kelompok penjahat yang mulai berlangsung pada Maret.

Kelompok-kelompok pembela hak asasi manusia mengatakan tindakan seperti itu sudah dinodai dengan penahanan sewenang-wenang.

“Soyapango sudah dikepung seluruhnya,” tulis Presiden Bukele di Twitter pada Sabtu dini hari. Soyapango yang disebutnya itu adalah sebuah kota praja di bagian timur ibu kota El Salvador, San Salvador.

Soyapango dikenal sebagai daerah yang dipenuhi para anggota kelompok penjahat Mara Salvatrucha dan Barrio 18.

“Sebanyak 8.500 tentara dan 1.500 petugas sudah mengepung kota itu, sementara tim-tim dari kepolisian dan angkatan darat yang ditugaskan untuk membasmi para anggota geng berada di sana.”

Perwakilan pemerintah menolak berkomentar soal pengerahan para personel tersebut. Pada foto-foto yang diterbitkan pemerintah, pasukan keamanan terlihat memegang senjata-senjata berat, menggunakan helm serta rompi anti peluru, dan diangkut dengan kendaraan perang menuju daerah itu.

Soyapano memiliki populasi 300.000 orang dan sebelumnya dianggap sulit ditembus oleh para penegak hukum.

Sejak dirinya meluncurkan rencana untuk memerangi kelompok-kelompok penjahat, Bukele telah memerintahkan penahanan terhadap lebih dari 50.000 orang yang diduga sebagai anggota geng.

Bukele menggambarkan para preman tersebut sebagai teroris. Ia menolak memberikan hak prosedur dasar bagi mereka.

Rencana Bukele itu ditujukan untuk menurunkan tingkat pembunuhan di negara Amerika Tengah tersebut menjadi kurang dari dua orang sehari. Sebelumnya pada Maret, warga El Salvador yang terbunuh hanya dalam satu pekan mencapai puluhan orang.

(jp)

Previous Article Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Natal bagi Umat Kristiani
Next Article Menteri BUMN Erick Thohir: RSDC Wisma Atlet Berandil Besar Tangani Covid-19
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kabar Terbaru

Wapres Gibran Rakabuming Raka Dorong Inovasi dan Digitalisasi Sentra Telur Blitar
Nasional 18 Juni 2025
Silaturahmi ke Majelis Taklim Sabilu Taubah,Wapres Gibran Rakabuming Sebut Gus Iqdam Teman Lama dan Guru
Nasional 18 Juni 2025
‘Perjanjian Lama’ Siap Guncang Film Indonesia
Nasional 18 Juni 2025
Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN) dan BINUS Bangun Kolaborasi Strategis
Bisnis 17 Juni 2025
Kingston Hadirkan Desain Baru XS Series External SSD, Tegaskan Komitmen terhadap Performa dan Inovasi
Bisnis 17 Juni 2025
Daftar Lengkap Nama 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025
Nasional 17 Juni 2025
Perkuat Peran Pemuda, Wapres Gibran Rakabuming Raka Harapkan Peradah Aktif Dukung Program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo
Nasional 16 Juni 2025
Kinerja Penjualan Suzuki Dukung Ekonomi Nasional, 81% Berasal dari Produksi Lokal
Bisnis 16 Juni 2025
Dukung Digitalisasi Layanan Kesehatan Papua Barat, AdMedika Jalin Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kaimana
Bisnis 16 Juni 2025
Momen Istimewa, Presiden Prabowo Beri Nama Anggrek “Paraphalante Dora Sigar Soemitro” dalam Kunjungan Kenegaraan di Singapura
Nasional 16 Juni 2025

You Might also Like

Dunia

Intelijen AS: Perang Rusia-Ukraina Bakal Melambat Selama Musim Dingin

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 4 Desember 2022
Dunia

Kecam Skandal Label Fashion, Selebriti Gelar Aksi Buang Tas Rp 45 Juta

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 1 Desember 2022
Dunia

Donald Trump jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Didakwa Pidana

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 31 Maret 2023
Dunia

Populasi Menyusut, Perempuan Urban Tiongkok Pilih Karir Ketimbang Anak

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 24 Januari 2023
Dunia

Alasan Pelajar Indonesia Pilih United Kingdom Jadi Negara Tujuan Studi

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 19 Januari 2023
Dunia

Retno Berjumpa Blinken di Pertemuan Menlu G20, Bahas Perdamaian Dunia

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 3 Maret 2023
Dunia

Dinilai Sebabkan Krisis Mental Remaja, Sekolah di Seattle Gugat Medsos

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 18 Januari 2023
Dunia

Ancaman Rusia, jika Vladimir Putin Ditangkap Berarti Kobarkan Perang

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 23 Maret 2023
Dunia

Sebut Tas Charles & Keith Rp 880 Ribu Mewah, Di-Bully, Lalu Menangis

Wartajakarta.id Wartajakarta.id 13 Januari 2023
Show More
Wartajakarta.idWartajakarta.id
Follow US
© 2022-2023 Wartajakarta.id. Berbagi Kabar Seputar Jakarta. All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Contact
Welcome Back!

Sign in to your account